Membuat aplikasi Biodata Sederhana menggunakan Android Studio

Sebenarnya dalam membuat sebuah aplikasi Android tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Bahkan, anak kecil pun bisa membuat aplikasi Android .

Syaratnya, Kamu harus mengikuti langkah langkah pembuatan yang benar. Berikut ini kami akan membagikan langkah Membuat aplikasi Biodata Sederhana menggunakan Android Studio

Persiapan

Install Android Studio – Sebelum kamu membuat sebuah aplikasi Android, Kamu harus menginstall software Android Studio. Melalui langkah ini untuk menginstall Android Studio di linux manjaro.
Spesifikasi Laptop – Spesifikasi yang dibutuhkan adalah RAM minimal 4GB. Yang direkomendasikan 8GB RAM, dan tambahan 1GB untuk menjalankan Emulator Android.

Praktik

1. Buka Aplikasi Android studio , bisa lewat terminal atau app manager

2. Tampilan Awal Android Studio

Disini merupakan tampilan awal ketika kamu membuka aplikasi android studio ,terdapat bebrapa pilihan , kamu harus klik menu start a new Android Studio Project untuk membuat aplikasi baru

3. Memilih Template Projek

Terdapat beberapa template default projek android studio, disini kita akan memakai template empty Activity

4. Mengonfigurasi projek

Terdapat beberapa konfigurasi untuk projek kamu , diantaranya

Application Name : Merupakan nama untuk aplikasi yang akan kalian bangun (Huruf pertama usahakan huruf kapital).
PackageName : Merupakan alamat Website kalian atau perusahaan atau yang lainnya, jika tidak ada bisa diisi sesukanya saja, yang pasti harus diisi.Package name ini tidak boleh sama dengan aplikasi lain yang akan anda buat nantinya.
SaveLocation : Merupakan lokasi dimana Project yang kalian bangun akan di simpan.
Language : Bahasa pemrograman yang akan di pergunakan untuk membuat aplikasi, anda bisa memilih Bahasa Java atau Kotlin

5. Memahami halaman kerja Android Studio

Terdapat beberapa konfigurasi untuk projek kamu , diantaranya

Susunan folder project Android Studio
Palette yang berisi beberapa tools atau component yang bisa kita gunakan untuk memberi tampilan pada aplikasi yang akan kita bangun.
Component Tree yang memiliki fungsi menampilkan Layout dan susunan dari komponen yang telah kita gunakan di Bagian
Bidang utama yang digunakan untuk meletakkan Component yang ingin kita gunakan. Tampilannya seperti tampilan layar pada Mobile Android.

6. Menambahkan gambar

A. Siapkan gambar nya terlebih dahulu.

B. Jika sudah siap kita copy gambar pada folder foto yang kita simpan,sebagai contoh lihat gambar berikut:

Lebih disarankan agar jenis gambar berformat .png jika tidak maka akan gagal ketika di run/build apk

C. Kemudian buka project android studio lalu klik app-klik res-klik kanan pada drawable lalu di paste.

D. paste berinama untuk menyimpan gambar pada folder drawable pada android studio lalu klik ok.

E. jika sudah masuk bagian editor , lalu masukan beri pallete dengan men drag widget image view

F. akan muncul popup pilihan resource , pilih gambar yang akan di pakai.

G. Atur posisi gambar sesuai keinginan , agar lebih rapih ,atur margin , dengan cara klik kanan di gambar

H. Hingga poto tersebut rapih , seperti dibawah ini

7. Menambahkan text

A. Sama seperti hal nya menambahkan gambar , menambahkan text juga dengan cara beri pallete dengan men drag menu text Text view

B. Untuk mengubah text , aktifkan menu split di pojok kanan atas , untuk menampilkan code editor dan desain viewer , terdapat codingan text view dimana kia hanya perlu megubah text nya

android:text="Text View"

B. Ubah jenis huruf sesuai selera , contohnya seperti coding dibawah ini, untuk membuat textberwarna merah dan ukuran 29 sp dan style bold

 <TextView
        android:id="@+id/textView2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Faizal Anwar "
        android:textColor="#651E2E"
        android:textColorLink="#8DE67F"
        android:textSize="29sp"
        android:textStyle="bold"
        app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
        app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
        app:layout_constraintHorizontal_bias="0.502"
        app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
        app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
        app:layout_constraintVertical_bias="0.728" 
 >

hasilnya akan menjadi seperti ini

7. Menambahkan Button / tombol (opsional)

A. Drag pallete button ke lembar kerja

B. Hingga rapih seperti dibawah ini

C. Agar dapat membuka whatsapp saat button di klik tambahkkan onclick di file activity_main.xml sehingga codingan seperti dibawah ini

 <Button
        android:id="@+id/button"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:onClick="openWA"
        android:text="WHATSAPP"
        app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
        app:layout_constraintHorizontal_bias="0.9"
        app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent"
        app:layout_constraintRight_toRightOf="parent"
        app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
        app:layout_constraintVertical_bias="0.972" 
/>

D. Kemudian tambahkkan fungsi openWA di file MainActivity.java sehingga codingan seperti dibawah ini

 package com.example.helloword;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

import android.os.Bundle;
import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
import android.view.View;



public class MainActivity extends AppCompatActivity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
    }

    public void openWA(View view) {
        String number = "6281312091820";
        String url = "https://api.whatsapp.com/send?phone="+number;
        Intent i = new Intent(Intent.ACTION_VIEW);
        i.setPackage("com.whatsapp");
        i.setData(Uri.parse(url));
        startActivity(i);
    }
}